Inspirasi Bung Karno Bagi Milenial
Oleh Benny Sabdo - Pemikir Soekarnoisme & Anggota Bawaslu DKI Jakarta 2022-2027Saya memang tidak pernah berjumpa secara fisik, namun senantiasa berusaha memahami pemikiran, cita-cita dan perjuangan Bung Karno untuk bangsa Indonesia.
Bung Karno merupakan anak seorang guru desa. Ia lahir dari pasangan bernama Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Dalam tubuhnya mengalir darah Jawa dan Bali.
Saya mengenal pemikiran Bung Karno, ketika mengenyam pendidikan SMA di Seminari Garum Blitar, Jawa Timur. Kebetulan sekolah saya tidak jauh dengan makam Sang Proklamator tersebut.
Di situ pula berdiri kokoh Perpustakaan Proklamator Bung Karno, saya menikmati koleksi buku-buku pemikiran Bung Karno, antara lain Sarinah, Dibawah Bendera Revolusi, Indonesia Menggugat, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.
Tatkala melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, saya makin mendalami pemikiran Bung Karno. Saat itu saya aktif berdiskusi tentang pemikiran Bung Karno dengan kawan-kawan GMNI di Fakultas Hukum Atma Jaya Yogyakarta.
Kemudian, secara khusus saya juga nyantrik di Marhaen Institute Yogyakarta, yang diasuh langsung oleh Profesor Wuryadi selaku Ketua Dewan Pimpinan Nasional Keluarga Besar Marhaenis.
Selanjutnya, saya hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan magister hukum di Program Pascasarjana Universitas Indonesia. Setelah lulus, saya mengajar sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
Selain itu, saya juga terlibat sebagai tim ahli di Megawati Institute. Pemikiran dan spirit Bung Karno telah menginspirasi perjalanan karier saya, khususnya dalam hal the brave leader dan strategic thinking.