Intan Fauzi: Alhamdullilah, Revovasi 1.500 Unit Rumah Tidak Layak Huni di Bekasi dan Depok Terwujud
“Semua proses dilakukan secara transparan. TFL melakukan survey berdasarkan criteria yang ditetapkan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Intan juga menjelaskan ekspose BSPS Tahun Anggaran 2019 ini tidak bermuatan politis. Hal ini merupakan bentuk keberpihakan wakil rakyat dalam memperjuangkan semua aspirasi yang masuk.
“Meski program ini direalisasikan ditahun politik, tetapi percayalah nawaitu saya adalah demi kemaslahatan umat dan masyarakat. Pemihakan terhadap rakyat itu sudah menjadi komitmen sumpah jabatan saya sebagai wakil rakyat,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Satker Penyediaan Rumah Swadaya Kementerian PUPR Sarju Bindarum menuturkan, ada sekitar kurang lebih 1048 rumah milik warga yang akan dibangun maupun rehabilitasi.
"Besaran nilai bantuan untuk satu rumah warga yaitu Rp 17,5 Juta penghitungannya Rp 15 Juta untuk Material, sisanya tukang bangunan. Apabila, bantuan tersebut kurang diharapkan ada swadaya dari masyarakat atau pemilik rumah sendiri,” ucap Sarju.
Sarju mengatakan bantuan dana swadaya tersebut telah dibagikan dan pencairannya direncanakan pada bulan April 2019.
Menurutnya, jumlah pendaftar bantuan BSPS di Kota Depok cukup banyak bila dibandingkan wilayah lain.
"Pendaftar disini mencapai ribuan, namun yang lolos verifikasi 1048. Ini juga tergantung dari kemampuan anggaran, kita berharap akhir Bulan Juni seluruh rumah ini beres dikerjakan. Jadi untuk tipe, terserah mereka yang pasti besaran bantuan telah ditentukan kita juga siapkan Tim untuk menghitung nilai pembangunan juga. Tapi yang sudah-sudah rumahnnya gede-gede,” ucapnya.(fri/jpnn)