Intan Fauzi Dorong BRI Aktif Menggunakan Sistem Menjemput Bola

Pertama, mengembangkan Agen BRILink menjadi 600 ribu hingga akhir 2022 di seluruh Indonesia. Kedua, mengembangkan digital advisor atau penyuluh digital.

Terakhir, BRI berupaya secara konsisten mengembangkan ekosistem bisnis secara digital. Sehingga transaksi keuangan harian nasabah terus-menerus dilakukan secara digital, untuk menjamin keberlanjutan dari proses keuangan digital di masa depan.

“BRI harus aktif menggunakan sistem jemput bola meningkatkan kesadaran masyarakat. Kemudian ajari masyarakat untuk membuka rekening dan bertransaksi secara digital. Ajari juga masyarakat agar terhindar dari kejahatan digital,” ucap Anggota DPR RI dari Dapil Jabar VI itu.

Peran Induk Holding Ultra Mikro

Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VI itu mendorong BRI selaku induk Holding Ultra Mikro (UMi) yang dibentuk untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan.

Menurut Intan, sinergi ekosistem ultra mikro antara BRI dengan Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) adalah untuk membuka akses layanan keuangan yang lebih luas kepada masyarakat.

Saat ini ada 45 juta potensi nasabah ultra mikro yang dapat diberdayakan dan 15 juta diantaranya sudah dapat mengakses lembaga pembiayaan formal.

Namun demikian, masih ada sekitar 12 juta pelaku usaha UMi yang mengakses pembiayaan informal termasuk rentenir dan sekitar 18 juta pelaku usaha UMi lainnya belum tersentuh lembaga pembiayaan formal maupun informal.