Integrasikan Kartu Jamsostek dengan NIK
Senin, 16 Januari 2012 – 08:04 WIB
Menurut Hotbonar, perbaikan data diharapkan selesai akhir 2013 mendatang atau sebelum PT Jamsostek menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Karenanya, koneksitas dengan NIK sangat penting. Hal serupa dilakukan PT Askes yang juga menjadi BPJS.’’Kita ada kerja sama dengan PBJS kesehatan (PT Askes) untuk sinkronisasi nomor identitas tunggal,’’ urainya.
Bagi Hotbonar, PT Jamsostek tidak mengalami kerugian apa-apa dengan banyaknya kartu ganda. Hanya data saja yang tidak akurat. Sehingga dalam mengambil keputusan dikhawatirkan mengalami kesalahan.’’Kita harus menyosialisasikan dan mendidik perusahaan pakai aplikasi dari kita. Kalau tidak bisa online kita ajari. Apalagi perusahaan kecil kita bantu,’’ pungkasnya.
Lamanya pendataan ulang, katanya, karena jumlah peserta yang mencapai jutaan. Selain itu, perbaikan data memerlukan biaya yang sangat banyak mencapai miliaran. (cdl)