Intel Iran Tangkap Tokoh Oposisi yang Bersembunyi di Amerika
"Pemerintah Iran mempunyai sejarah panjang dalam penahanan warga Iran sendiri maupun warga asing dengan tuduhan yang dipalsukan. Kami mendesak Iran untuk sangat transparan serta mematuhi semua standar hukum internasional," kata juru bicara tersebut.
Tondar, juga dikenal sebagai Majelis Kerajaan Iran, yang berbasis di Los Angeles, AS, merupakan kelompok yang disebutnya berupaya mengembalikan sistem monarki Iran yang telah digulingkan dan diubah melalui revolusi Islam, tahun 1979.
Kelompok tersebut menjalankan stasiun radio dan televisi di luar negeri--oposisi pemerintah Iran saat ini.
Sementara Sharmahd, menurut keterangan pada situs Tondar, adalah insinyur elektronik keturunan Iran-Jerman yang lahir pada 1955. Ia sempat tinggal di Jerman sebelum pindah ke Los Angeles pada 2003.
Menurut Kementerian Intelijen Iran, Sharmahd merencanakan serta mengarahkan sebuah ledakan di pusat keagamaan di Kota Shiraz pada 2008 yang menewaskan 14 orang dan melukai 215 orang lainnya.
Kementerian mengatakan pihaknya telah mencegah terjadinya sejumlah rencana serangan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk rencana peledakan tempat suci Ruhollah Khomeini, pendiri Republik Iran.
Menteri Intelijen Mahmoud Alavi menyebut Tondar sebagai kelompok oposisi pendukung kerajaan yang paling cenderung menggunakan kekerasan.
"Meskipun telah ada laporan kami kepada Interpol, Sharmahd masih bisa berpergian ke mana saja dengan namanya sendiri. Hal ini menunjukkan sebegitu kosongnya slogan anti teror (yang disebutkan oleh) Amerika dan sekutunya di Eropa," kata Alavi. (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!