Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Intelijen AS Duga Pakistan Bantu Osama Sembunyi

Rabu, 04 Mei 2011 – 06:33 WIB
Intelijen AS Duga Pakistan Bantu Osama Sembunyi - JPNN.COM
Televisi ABC News memperoleh gambar tempat Osama tewas di kamar tidur sebuah mansion di pinggiran Kota Abbottabad, Pakistan, yang ditaksir seharga Rp 8,5 miliar itu. Foto lain yang didapat Agence France-Presse (AFP) menunjukkan, tempat Osama adalah sebuah bangunan bertingkat yang dikelilingi tembok cukup tinggi.

Sebuah helikopter militer hancur ditembak jatuh di dekat tempat persembunyian pemimpin Al Qaeda tersebut. Sementara tentara Pakistan berjaga-jaga di lokasi itu. Menurut stasiun berita ABC News, pada Agustus 2010, intelijen AS menemukan rumah Osama di Abbottabad, kota berpenduduk 90.000 jiwa, yang berada di Lembah Orash. Jaraknya sekitar 64 km utara ibu kota Pakistan, Islamabad.

"Saat kami melihat kamp itu, kami terkejut atas apa yang kami lihat. Yaitu, kamp itu benar-benar sangat unik dan luas," lanjut pejabat tersebut. Lokasinya delapan kali lebih luas daripada rumah-rumah biasa di wilayah itu. Kamp itu dibangun pada 2005 di pinggiran suatu kota kecil dan kini sudah dibangun beberapa rumah baru.

Keamanan fisik kompleks itu luar biasa, dikelilingi dinding setinggi 12-16 kaki (sekitar lima meter). Kamp itu pun hanya memiliki dua gerbang keamanan. Penghuninya tidak membuang sampah, melainkan membakar hingga hangus. Tidak ada satu pun bangunan di kamp tersebut memiliki jendela yang menghadap ke jalan. Salah satu bangunan di kamp tersebut memiliki tembok khusus setinggi 7 kaki (sekitar 2 meter). Kompleks itu pun tidak memiliki sambungan telepon kabel maupun internet. Berdasar pengamatan itu, tim analis intelijen AS menyimpulkan bahwa kompleks tersebut dibangun untuk menyembunyikan orang penting. (Reuters/c4/iro)

WASHINGTON - Kematian Osama bin Laden di tangan Navy Seal, pasukan elite Angkatan Laut AS, di Abbottabad (1/5) membuka tabir baru di dunia intelijen.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News