Intip Perjalanan Bisnis Vishal Tulsian Membangun Tunaiku
Menurut pria lulusan master dari Harvard Business School, ide membangun Tunaiku, diadopsi dari beberapa perusahaan fintech di Eropa.
“Kebetulan saya lama tinggal di sana. Di sana perkembangan teknologi begitu cepat, kemudian saya membawa model bisnis ini ke Indonesia. Jadi waktu itu saya
melihat infrastruktur pembayaran dan transaksi keuangan di Indonesia sudah bagus, tetapi untuk masalah kredit masih ada kesenjangan. Melihat populasi masyarakat Indonesia yang berjumlah 250 juta orang Indonesia, hanya sekitar 40 juta penduduk itu yang terlayani atau punya akses ke perbankan. Dari situ kemudian muncul pemikiran untuk menciptakan pasar melalui teknologi. Sehingga akan membuat mereka yang unbankable menjadi lebih mudah mengakses layanan keuangan melalui teknologi," jelas dia.
Pada awal Tunaiku beroperasi, sebagian besar dana pinjaman yang berhasil disalurkan digunakan oleh penerima pinjaman untuk membiayai kebutuhan sehari-hari yang mendesak, seperti, pengobatan ke rumah sakit. Sekarang, lebih banyak dari mereka meminjam untuk merenovasi rumah, modal usaha mikro, dan pendidikan.
Pertumbuhan Amar Bank ini turut berperan pada pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia yang mencapai 12,45% sepanjang 2018. Dari sisi rasio net pinjaman bermasalah (NPL) pada 2018 mencapai -0.61 persen. Layanan Tunaiku saat ini tersedia di 16 kota besar.
Nilai pinjaman yang ditawarkan berkisar Rp 2 juta sampai dengan Rp 20 juta dengan tenor pinjaman 6-20 bulan. Angka ini, menurut OJK, sudah melebihi target yang sudah ditentukan.
“Pertumbuhan ini memperlihatkan besarnya kebutuhan masyarakat terhadap produk perbankan yang menyediakan layanan kredit serta layanan perbankan lainnya. Amar Bank sebagai bank modern yang berada pada era digital, menghadirkan teknologi untuk mengakomodasi kebutuhan nasabah terhadap pelayanan kredit yang cepat dan masif melalui produk unggulannya, Tunaiku,” jelas Vishal.
Dengan adanya pencapaian yang cukup tinggi, Vishal mengaku optimistis melihat geliat pertumbuhan perekonomian di Indonesia.