Invasi Israel, Holocaust Sesungguhnya
Minggu, 11 Januari 2009 – 12:29 WIB
Dua hari sebelum protes masal itu dilangsungkan, Presiden Chavez sudah terlebih dahulu mengumumkan pengusiran seluruh staf kedutaan besar Israel keluar dari Venezuela. Dalam wawancara dengan stasiun televisi lokal, Chavez yang terkenal sebagai rival abadi Presiden AS George W. Bush dan Israel itu mengecam invasi Israel sebagai ''Holocaust". Tragedi Holocaust diklaim sebagai mimpi buruk dalam sejarah bangsa Yahudi. Antara 1933-1945, sang fuhrer, Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman kala itu, membabat habis orang-orang Yahudi diaspora di Eropa demi pemurnian ras. Enam dekade kemudian, Israel sendiri yang melakukan kekejaman serupa terhadap rakyat Palestina.
Terpisah, badan Hak Asasi Manusia PBB tengah mengkaji kemungkinan sanksi kejahatan perang bagi Israel. Ada indikasi Israel telah melakukan sejumlah kejahatan perang selama hampir tiga minggu agresi ke Gaza.