Investasi Awal BPJS Rp 25 Triliun
Mulai Berlaku 1 Januari 2014Kamis, 02 Agustus 2012 – 06:40 WIB
"Obat-obatan dan alat kesehatan juga masih kurang. Begitu juga dengan tenaga dokter gigi, tenaga asisten apoteker. Distribusi dokter umum juga perlu dibuat merata, agar tidak terpusat di daerah-daerah tertentu," kata dia.
Soal kesiapan kepesertaan jaminan sosial, juga belum mencapai 100 persen. Nafsiah memaparkan, hingga saat ini, baru 63 persen dari seluruh rakyat Indonesia yang sudah ter-cover . Presentase tersebut didasarkan atas kepemilikan Askes, Jamkesmas, Jamsostek, Jamkesda dan asuransi TNI/Polri. "Masih ada 37 persen yang harus segera di-cover hingga sampai 2014 nanti," ujar dia.
Terkait besaran premi, Nafsiah mengatakan kemungkinan akan ada peningkatan besaran premi. Semula direncanakan besaran premi adalah Rp 6500 per orang. "Tapi kelihatannya harus meningkat, karena biaya pengobatan dan fasilitas yang juga meningkat. Jadi kemungkinan juga akan disesuaikan," ujar dia. (fal/ken)