Investasi Migas Butuh Kepastian Hukum
Jumat, 23 November 2012 – 00:26 WIB
"Investasi butuh lingkungan yang stabil. Kalau lingkungannya menjadi tidak stabil, dikuatirkan arus investasi yang diperlukan untuk meningkatkan ketahanan energi Indonesia, bisa hengkang," ujarnya khawatir.
Dengan kondisi saat ini, kata Hendi, birokrasi bidang migas akan berjalan cepat, karena Menteri ESDM menjadi kepala satuan kerja, sekaligus atasan langsung dari Dirjen Migas yang melakukan kebijakan di sektor migas. Menteri juga menjadi atasan langsung dari badan migas lainnya dan sinergi dengan hilir juga akan baik, karena semua di bawah ESDM.
"Kalau tidak, bisa seperti di Jawa Timur, suplai ada tapi hilirnya tidak siap, karena infrastruktur belum siap. Ke depan hendaknya hulu dan hilir sejalan, sehingga saat ada eksplorasi, saat bersamaan infrastruktur hilir dibangun, dan saat pasokan ada hilir siap terima. Jadi tidak ada hari yang hilang. Sehingga ini menopang pertumbuhan ekonomi kita," pungkas dia.(Fat/jpnn)