Investor Bursa Tolak IPO Garuda
Kamis, 10 Februari 2011 – 02:02 WIB
”Memang sektor ini tidak menjanjikan. Coba lihat di negara-negara maju, hampir saham penerbangan kurang mendapat respons investor,” ucap Nico.
Nico mengemukakan, masyarakat baik asing dan domestik juga tidak begitu bersemangat dengan saham perdana GIAA. Masyarakat sepertinya trauma dengan berbagai kejadian yang menempa industri penerbangan belakangan. Kolapsnya Mandala Airlines jadi salah satu bukti konkretnya.
Padahal, secara faktual pasar dalam negeri dengan penduduk besar menjadi modal berharga. Tetapi, itu tidak membuat industri itu berjalan sesuai ekspektasi. ”Kan faktanya sudah terlihat. Lebih bahaya lagi, situasi saat ini harga minyak dunia meroket dan itu menjadi konsumsi dan sebagai darah utama operasional GIAA,” imbuh Nico.