Investor Ragu, Saham BUMI Terus Tertekan
Analis : Bukti Pasar Tak RasionalRabu, 12 November 2008 – 10:46 WIB
Kinerja fundamental PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebenarnya masih kokoh. Dengan cadangan batu bara sangat besar, kinerja perseroan diprediksi masih akan prospektif di masa mendatang.
Pada semester I lalu BUMI mencatat penjualan USD 1,49 miliar atau tumbuh 10,4 persen ketimbang periode sama tahun sebelumnya. Laba bersihnya USD 436,8 juta atau meroket 150 persen ketimbang periode sama tahun lalu sebesar USD 164,7 juta. Cadangan batu baranya mencapai 1,84 miliar ton.
BUMI punya dua anak usaha yang menjadikannya sebagai perusahaan batu bara terbesar di tanah air. Yaitu, PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia. Dengan kondisi fundamental itu, investor semestinya lebih percaya bahwa semua transaksi terkait Grup Bakrie akan tuntas.