IPP Indonesia Meningkat Jadi 56,33, Kemenpora: Kenaikan Bisa Lebih Dahsyat
jpnn.com, YOGYAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar rapat koordinasi bertajuk Jumpa Kolaborasi dan Sinergi untuk Muda Berdaya di Kulon Progo, Yogyakarta pada 5-7 Agustus.
Dalam rakor itu diumumkan juga peningkatan nilai Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Indonesia di angka 56,33 persen.
Kegiatan yang digawangi oleh Deputi Bidang Kepemudaan di Kemenpora itu sejatinya bentuk pelaksanaan Perpres 43/2022 tentang oordinasi strategis lintas sector yang meliputi 28 Kementerian/Lembaga (K/L).
Dilibatkan juga dinas turunannya yang terkait di 38 Provinsi dan sebagian Kabupaten/Kota di Indonesia. Ditambah dengan hadirnya Organisasi Kepemudaan (OKP) tingkat nasional.
"Dalam pertemuan kali ini kami ingin menyinkronkan program-program kepemudaan sekaligus untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Pemuda menuju Indonesia Emas 2045," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta dalam penjelasannya.
Deputi kelahiran Kulon Progo itu merinci bahwa skor IPP tersebut diukur dari lima domain meliputi pendidikan, kesehatan & kesejahteraan, lapangan & kesempatan kerja, partisipasi & kepemimpinan, serta domain gender & diskriminasi.
Dengan melibatkan 28 K/L, juga dinas turunan di 38 Provinsi hingga Kabupaten Kota, fungsinya nanti menyamakan program apa saja untuk ke depan yang bisa menjadi daya ungkit terhadap meningkatnya skor IPP.
"Program yang linear untuk Kelima domain tersebut yang akan kami koordinasikan dalam Rakor Pengembangan Pemuda kali ini, supaya skor IPP akan terus meningkat," terang Isnanta.