Ipuk Minta PPPK Bijak Gunakan Gaji & Jangan Sampai Terjebak Jerat Pinjol yang Bunganya Mencekik
jpnn.com - BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Ipuk Fiestiandani meminta para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bijak menggunakan gaji sehingga tidak sampai terjebak dalam jerat pinjaman online yang bunganya mencekik. Sebab, ujar Ipuk, apabila setiap hari harus dikejar-kejar dengan tagihan pinjol, guru-guru tidak akan bisa maksimal dalam bekerja.
"Jadi, dengan edukasi ini kami ingin mereka bisa menggunakan pendapatannya untuk hal-hal yang tepat dibutuhkan, alih-alih hal-hal yang diinginkan," katanya saat memberikan arahan kepada ratusan ASN PPPK di Aula Korwilkersatdik Rogojampi, xabupaten Banyuwangi, Kamis (4/7).
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan salah satu perbankan memberikan edukasi literasi keuangan kepada ASN PPPK dalam upaya mencegah risiko jerat pinjaman online.
"Dengan edukasi literasi keuangan ini kami berharap para PPPK dapat mengelola keuangannya secara lebih baik, sehingga bisa berfokus untuk bekerja mengajar anak didik di sekolah masing-masing," ungkapnya.
Ipuk juga berpesan kepada para PPPK agar tidak bergaya hidup secara hedonisme, terlebih hidup bermewah-mewah secara berlebihan untuk dipamerkan di media sosial.
"Apakah guru yang ada di sini ada yang SK-nya sudah 'disekolahkan'? Sebenarnya tidak apa-apa 'disekolahkan', asal untuk hal-hal yang produktif. Jangan untuk hal-hal yang konsumtif," kata Ipuk di hadapan ratusan ASN PPPK di wilayah Kecamatan Rogojampi.
Dia juga mengingatkan bahaya judi online kepada para PPPK yang hadir.
Sebab, jeratan judi daring telah berdampak buruk bagi orang-orang yang terjerat.