IPW Apresiasi Penangkapan Penembak Mahasiswa Unmuh
jpnn.com, JEMBER - Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi kecepatan kinerja Polres Jember, Jawa Timur, yang bisa mengungkap pelaku penembakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember, bernama, Desi, 25.
Polres Jember diharapkan segera mengungkap pelakunya dengan transparan.
"Meskipun pelakunya disebut-sebut seorang polisi, Polres Jember harus mengusutnya secara tuntas agar kasusnya bisa segera diadili," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Senin (13/3).
Menurut Neta, dalam waktu kurang dari 24 jam Polres Jember berhasil menangkap pelaku di Banyuwangi. Padahal banyak kasus penembakan di Indonesia, terutama yang dilakukan orang tak dikenal di jalanan hingga kini belum terungkap dan pelakunya masih bebas gentayangan.
Apalagi akhir-akhir ini kasus penembakan di Indonesia kian marak dan menjadi salah satu kejahatan yang menakutkan.
"Sebab itu apa yang dilakukan Polres Jember patut diapresiasi," ujarnya.
Dia menjelaskan berdasarkan data IPW, pada 2013 ada 35 kasus penembakan. Sedangkan 2014 ada 25 kasus. Tahun 2015 ada 30 kasus penembakan yang menewaskan 11 orang dan 13 lainnya luka.
Pada 2016 melonjak menjadi 51 kasus penembakan yang menyebabkan 15 orang tewas dan 46 luka. Sedangkan selama tiga bulan pertama 2017 sudah ada 12 kasus penembakan yang menyebabkan lima orang tewas dan enam luka.