IPW Catat 7 Bentrok TNI-Polri Sepanjang 2014
*19 November 2014
Bentrokan antar anggota Yonif 134/Tuah Sakti dengan Brimob Polda Kepri di Tembesi, Batam membuat anggota TNI, Praka JK Marpaung tewas tertembak. Anggota TNI sempat mengepung dan menembaki markas Brimob.
Wakil Gubernur Kepri yang berada di TKP sempat terkepung. Masyarakat Batam yang melihat situasi ini lalu turun tangan menghalau anggota TNI.
*15 November 2014
Brigadir TN anggota Brimob luka-luka setelah dikeroyok dan ditusuk tujuh lelaki berambut cepak, yang diduga sebagai anggota TNI di Pasar Kembang Yogyakarta. Korban mengalami luka tikaman di bahu dan pinggang kiri. Sementara dahi dan pinggang luka-luka akibat pukulan benda tumpul.
*14 Oktober 2014
Sejumlah personel TNI dan Brimob terlibat baku tembak di Pirime, Lanny Jaya, Papua. Bentrokan terjadi antara personel Brimob dengan anggota
Yonif 756/ Wamena. Dalam bentrokan ini Komandan Pos TNI, Letnan Ali, terluka tembak di kaki. Peristiwa terjadi saat anggota Brimob melakukan sweeping. Saat mengetahui seorang TNI menumpang truk, Brimob membentaknya, sehingga terjadi cekcok.
*29 September 2014
Seorang anggota polisi Aiptu Paulus Lekatompessy tewas dikeroyok di Asrama TNI di kawasan Benteng, Ambon. Pengeroyokan diduga melibatkan seorang anggota TNI Kodam Pattimura bernama Serka JL. Insiden ini
bermula saat korban melayat ke rumah duka yang berada di Asrama TNI di Benteng. Tak jelas masalahnya, korban lalu terlibat perkelahian dengan anggota TNI hingga luka parah dan tewas.
*21 September 2014
Aparat TNI bentrok dengan polisi di Batam. Empat anggota Batalion 134 Tuah Sakti tertembak dan satu kendaraan serta bangunan dibakar. Anggota TNI yang tertembak adalah Pratu AK, Prada HS, Praka EB, dan Pratu ES.
*7 Agustus 2014
Anggota Yon Armed bentrok dengan Brimob di Cipanas, Cianjur, Jabar. Dua TNI dan satu Brimob terluka.