Irak Dikepung Bom Mobil, 45 Tewas
Rabu, 21 Maret 2012 – 10:51 WIB
Juru bicara parlemen Irak Osama al-Nujaifi menyebut aksi ini sebagai serangan kriminal yang brutal yang diduga dilakukan oleh jaringan Al-Qaida untuk menggagalkan pertemuan negara-negara Arab dan ingin melihat Irak tetap said merasakan dampak kekerasan dan kehancuran.
Aksi ini sendiri berdekatan dengan perayaan sembilan tahun invasi Amerika di negeri seribu satu malam itu. Sementara itu pimpinan Partai Dawa, Haidar al-Abdi para penyerang ingin agar demokrasi di Irak tidak berjalan. Demikian halnya utusan Sekjen PBB untuk Irak Martin Kobler, menyebut serangan itu sebagai tindakan yang mengerikan. Ia, meminta para pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum.(zul/jpnn)