Irak Mencekam, Kantor Konsulat Iran Dibakar
jpnn.com, BAGHDAD - Kantor perwakilan Iran kembali jadi sasaran kemarahan massa di Irak. Kemarin, Rabu (27/11), demonstran di Najaf membakar kantor konsulat Iran.
AFP mengabarkan api sempat membumbung tinggi, sedangkan asap tebal memenuhi pintu masuk gedung konsulat. Beberapa pelaku terlihat membentangkan bendera Irak setelah selesai membakar bangunan tersebut.
Sebelum insiden pembakaran, petugas keamanan sempat menembakkan gas air mata kepada demonstran. Namun, petugas tidak bisa menghalau saat massa mengelilingi konsulat. Mereka membakar ban, selimut, kardus, hingga barang-barang lainnya.
Pembakaran ini menandakan unjuk rasa makin meluas. Para demonstran menganggap Iran sebagai penyokong utama rezim korup yang kini berkuasa di Irak.
"Sudah 16 tahun kami hidup dalam kekacauan dan korupsi," kata seorang pendemo kepada AFP.
Sebelumnya, kantor konsulat Iran di Karbala juga dibakar oleh demonstran. Ketika itu ada sejumlah orang yang memanjat tembok dan memasang spanduk bertuliskan "Karbala merdeka, Iran Keluar!".
Kekerasan jalanan di Irak telah menewaskan lebih dari 350 orang dan sekitar 15.000 lainnya terluka. Semua itu terjadi dalam dua bulan terakhir. (ant/dil/jpnn)