Irjen Iqbal dan Pertamina Hulu Rokan Gelar Rakor Keamanan Bersama
“Kami ingin memberikan kontribusi lebih kepada negara, terutama dalam menjaga objek vital nasional ini, terlebih PHR merupakan tulang punggung energi nasional, sehingga stabilitas keamanan jadi penting sekali, terutama dalam kegiatan ekspolorasi dan lainnya. Dinamika yang ada harus bisa kita tangani bersama,” lanjut Irjen Iqbal.
Eks Kapolda NTB ini membeberkan selama 2022 hingga Mei 2023, tercatat sebanyak 22 kali gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang terjadi di WK Blok Rokan.
“Di antaranya kasus pencurian kabel yang mana dampaknya luar biasa, ekspolorasi bisa terhenti dan sumbangan minyak yang menjadi sumbangan devisa jadi terganggu yang juga menyebabkan rakyat dan stabilitas keamanan jadi terganggu,” beber Irjen Iqbal.
Pada rapat koordinasi ini dirinya membawa seluruh Kapolres yang ada di WK Blok Rokan serta Pejabat Utama (PJU) Polda Riau untuk sama-sama bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di WK Blok Rokan.
“Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Rokan perlu dilakukan upaya pencegahan. Untuk itu semua perjabat terkait perlu menegakkan upaya pencegahan ini dan kenali medannya,” katanya.
Irjen Iqbal menambahkan bakal tegas terhadap jajaran Polda di WK Blok Rokan dalam upaya menjaga keamanan tersebut.
“Saya juga akan terus mengecek wilayah hukum mana yang banyak gangguannya dan akan kita tekan. Semoga sinergitas dan kolaborasi kita semakin baik dan membawa hasil yang positif bagi Ibu Pertiwi,” tegas Irjen Iqbal.
Direktur Utama PHR Chalid Said Salim mengapresiasi langkah Polda Riau dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di WK Blok Rokan.