Irjen Iqbal Ingin MotoGP Harus Lebih Baik dari WSBK
Kemudian, Iqbal juga melihat papan tanda di sekitar Pertamina Mandalika International Street Circuit masih kurang sehingga membuat penonton kebingungan.
Eks Wakapolda Jawa Timur itu menginginkan adanya penyempurnaan pada masalah tersebut.
Selanjutnya, kata Iqbal, pihaknya juga perlu berkoordinasi dengan panitia penyelenggara mengenai manajemen apabila hujan terjadi di arena.
Iqbal juga memandang NTB perlu penebalan pasukan, mengingat penonton yang akan datang bisa mencapai 130-150 ribu orang.
Selain itu, Iqbal juga melihat sosialisasi dari aspek pemasaran masih kurang. Seperti di hotel, tidak terlihat adanya gerai penjualan kaus dan oleh-oleh khas nusantara, khususnya NTB.
"Kemudian media, itu masalah unboxing itu agak lambat. Jadi tolong, kita dan media saling mengingatkan. Dari semua itu, saya catat ada manajemen di hulu. Jadi proaktif di hulunya kita lakukan sehingga mendorong semua stakeholder melakukan konsolidasi parsial dulu," jelas dia.
Lalu, penguatan manajemen arus lalu lintas orang juga perlu diperhatikan. Sebab, ratusan ribu orang akan mendatangi NTB, baik dari bandara maupun pelabuhan. Kemudian, mengenai sosialisasi baik aspek pengamanan, event, prokes, transportasi, dan tiket.
Tak hanya itu, kata alumnus Akpol 1991 itu, jajaran di NTB perlu menguatkan kembali penerapan prokes dan vaksinasi. Bahkan, prokes harus dimulai sedini mungkin untuk memastikan pihak MotoGP mau melaksanakan kegiatannya di NTB. Iqbal mengingatkan apabila kasus Covid-19 tinggi di NTB, maka pihak MotoGP berpotensi membatalkan acara.