Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Irman Gusman: Sekolah Ya Nak, Saya Biayai

Sabtu, 26 Desember 2015 – 02:35 WIB
Irman Gusman: Sekolah Ya Nak, Saya Biayai - JPNN.COM
Ketua DPD RI Irman Gusman. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman meminta Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah agar mendata anak-anak usia sekolah yang terpaksa putus sekolah. Mereka yang putus sekolah karena orang tuanya terkendali masalah uang.

Permintaan tersebut disampaikan Irman Gusman saat mengunjungi "Ruang Baca dan Kreatifitas Tanah Ombak" di Jalan Purus III, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu lalu.

“Kita tentu senang melihat bakat seni, kecerdasan dan minat baca yang dimiliki oleh anak-anak di sanggar ini. Tapi, senang saja tidak cukup, sebab di antara anak-anak ini ternyata ada yang terpaksa putus sekolah karena alasan keterbatasan uang," kata Irman Gusman.

Padahal, lanjutnya, konstitusi sudah memerintahkan kepada penyelenggara negara untuk menanggung seluruh biaya pendidikan hingga 12 tahun.

“Dalam kaitan itu, saya minta betul Walikota Padang menginventarisir anak-anak putus sekolah ini dan wajib mengembalikan mereka ke bangku sekolah. Itu perintah konstitusi," tegas Irman Gusman.

Menurut Irman, saat menyaksikan drama singkat yang ditampilkan oleh anak-anak "Ruang Baca dan Kreatifitas Tanah Ombak" ini, tidak sedikit pun terlihat dari wajah mereka dalam posisi putus sekolah.

“Tapi, setelah saya berdiolag dengan menunjuk salah satu dari mereka, ternyata anak ini, Sri namanya baru putus sekolah dua setengah bulan lalu. Dia sebelumnya adalah pelajar SMPN 24 Kota Padang. Sekolah lagi ya nak, saya yang biayai," pinta Irman Gusman.

Menurut senator asal Sumatera Barat itu, sesungguhnya banyak Sri yang lainnya membutuhkan uluran tangan Negara untuk menyelamatkan masa depan mereka.

JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman meminta Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah agar mendata anak-anak usia sekolah yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News