Irman Gusman Terjaring OTT, Kecelakaan Besar bagi DPD
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Ode Ida mengaku prihatin sekaligus sedih dan terpukul mendengar kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Irman Gusman karena diduga menerima suap. Terlebih, Ida pernah bersama-sama dengan Irman memimpin lembaga para senator itu.
"Saya prihatin, sangat sedih, dan tidak bisa omong apa-apa lagi. DPD ini pernah saya pimpin sepuluh tahun dan kini terkena musibah besar dengan tertangkap-tangannya oknum anggotanya oleh KPK," kata Ida saat dihubungi, Sabtu (17/9).
Ida yang kini menjadi komisioner di Ombudsman Republik Indonesia itu mengaku masih belum habis pikir ada senator ditangkap KPK. Bekas senator asal Sulawesi Tenggara itu pun menganggap OTT itu merupakan musibah besar bagi DPD.
"Jika info itu benar, ini merupakan kecelakaan besar bagi lembaga wakil daerah itu," pungkasnya.
Seperti diketahui, sejak pagi tadi beredar kabar bahwa KPK menangkap Ketua DPD Irman Gusman karena diduga menerima suap. KPK menangkap senator asal Sumatera Barat itu di rumah dinasnya di Jalan Denpasar Raya, Jakarta Selatan, Jumat (16/9) malam.(fas/jpnn)