Isak-tangis Iringi Kepergian Gus Dur
Presiden Rapat hingga Malam, Diusulkan jadi Pahlawan NasionalRabu, 30 Desember 2009 – 22:05 WIB
Dua partai yang berbasis massa terbesar warga Nadliyin, PKB dan PPP, mengusulkan agar Gus Dur dijadikan Pahlawan Nasional. Kesimpulan itu didasarkan atas ketokohan Gus Dur yang dinilai mampu menjembatani hubungan kerukunan antar umat beragama dan kontribusinya yang besar dalam demokrasi di Indonesia.
Sekretaris F-PPP DPR, Romahurmuziy, mengatakan bahwa DPP PPP turut berduka cita atas wafatnya Gus Dur. "PPP mengusulkan kepada pemerintah untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur, atas perannya yang luar biasa dalam membangun fondasi masyarakat, toleransi kehidupan beragama, multikulturisme dan perdamaian abadi atas dasar humanisme universal," ujarnya.
Apakah memang almarhum Gus Dur akan dijadikan Pahlawan Nasional atau tidak, belum ada jawaban pasti dari pemerintah. Namun, yang pasti hingga pukul 22.15 WIB, Rabu (30/12) malam, Presiden SBY sendiri masih melakukan rapat dengan staf-stafnya. "Kami masih rapat. Saya masih berada di depan Presiden. Nanti ya, selesaikan dulu rapatnya," kata staf khusus Presiden Bidang Hukum, Denny Indrayana. (zul/gus/jpnn)