ISES 2023: Kolaborasi Faktor Utama Pengembangan Industri Digital di Indonesia
jpnn.com - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan faktor utama dalam mengembangkan industri digital di Indonesia adalah kolaborasi.
Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, pemodal ventura, akademisi, media, komunitas dan lainnya bisa menciptakan peluang baru, memfasilitasi akses permodalan, dan pasar.
"Juga memberikan dukungan yang diperlukan bagi para startup untuk tumbuh dan berkembang,” kata Semuel dalam kegiatan “Networking Dinner Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit 2023 (ISES 2023)” di Pracima West & Garden, Kota Surakarta baru-baru ini.
Ketua Tim Startup Digital Kemenkominfo Sonny Hendra Sudaryana menyatakan bahwa terdapat tiga problem dalam mengembangkan industri digital. Pertama terkait kebutuhan bagi para pelaku industri startup digital, khususnya program inkubator dan akselerator dalam mendapatkan akses pada ekosistem global.
Lalu, kurangnya informasi terpusat terkait ekosistem startup di Indonesia dan mitra program yang tepat bagi para founder startup.
"Terakhir, perlu momentum untuk membangun kolaborasi demi dampak yang lebih besar,” terangnya.
ISES 2023 diadakan untuk mengentaskan masalah dalam pengembangan industri digital. Salah satu dampak dari acara ini adalah penempatan program-program inkubasi dan akselerasi startup di Indonesia dalam peta global ekosistem startup yang sedang berkembang.
Networking Dinner Road to ISES 2023 merupakan salah satu bentuk dukungan Program Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo RI bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Koperasi dan UKM.