Isnanta Buka Rakor Pengelolaan Olahraga 2018
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pengelolaan Olahraga Tahun 2018, di bawah ke Asdepan Pengelolaan Pembinaan Sentra dan SKO.
Rakor ini mengambil tema "Menyatukan Langkah Bersama SKO, PPLM dan PPLP/D Untuk Menuju Prestasi Dunia", yang berlangsung di Hotel NAM Center, Kemayoran, Jakarta.
Dalam sambutannya, Deputi Raden Isnanta menegaskan sesuai dengan tema, hasil dari pembinaan yang dilakukan harus mampu melahirkan atlet berprestasi Internasional dan juga mampu Go Internasional, seperti halnya Egy Maulana Vikri asal SKO Ragunan.
"Kita harus mampu mencetak atlet yang berprestasi Internasional dan juga mampu Go Internasional yang dimulai dari level grass root, seperti U12, U14, U16 yang nantinya bisa ditampung melalui PPLP, bahkan PPLM," ujar Isnanta.
Dengan rakor ini, ke depan diharapkan ada sinergitas dan peningkatan pembinaan atlet.
"Ke depan, optimalisasi pembinaan atlet harus tercapai dengan diiringi peningkatan kemampuan pelatih. Jangan sampai atlet potensial tidak berkembang karena kemampuan atlet yang tak sejalan dengan kemampuan pelatih membangkitkan kemampuan atlet tersebut," ucapnya.
Selain itu, meskipun sukses menjuarai event internasional, Kemenpora secara tegas tak akan membiasakan menjanjikan memberikan bonus kepada para atlet juniornya.
“Sebagai bagian dari pembelajaran dan pembinaan mental, Kemenpora tak akan menjanjikan bonus kepada para atlet juniornya, meskipun yang bersangkutan sukses menjuarai event Internasional,” tambahnya.