Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

ISNU Desak Aparat Selidiki Hubungan Bom Vihara dengan Teror Global

Rabu, 07 Agustus 2013 – 08:52 WIB
ISNU Desak Aparat Selidiki Hubungan Bom Vihara dengan Teror Global - JPNN.COM

JAKARTA - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) mengecam peledakan bom di Vihara Ekayana Kebun Jeruk Minggu (4/8) lalu. Menurut Ketua Umum ISNU Ali Masykur Musa, apapun alasannya berbuat kasar apalagi sampai menghilangkan nyawa sesama makhluk Tuhan adalah biadap dan tidak dibenarkan menurut agama.

           

Aparat Keamanan harus mengusut tuntas terhadap pengeboman Vihara dan harus dikaitkan apakah ada hubungan dengan aksi teror global. Seperti diketahui akhir-akhir ini pengeboman di belahan Asia Selatan dan Timur Tengah lagi marak. Menghubungkan dengan aksi teror global sangat diperlukan karena jaringan dan akar teroris di Indonesia belum habis, bahkan kaderisas jalan terus. "Sekali lagi, pengeboman itu harus di usut tuntas," tegas pria yang akrab disapa Cak Ali itu.

              

Ali berharap kejadian tersebut jangan sampai menjalar dan merusak kedamaian yang selama ini sudah terbangun. "Jangan sampai ada nila setitik merusak susu sebelangga. Apalagi ada pihak yang merekayasa dan memanfaatkan peristiwa ini untuk keuntungan pribadi atau kelompoknya," terangnya.                

Berkaitan dengan pesan yang dikaitkan dengan Muslim Rohingya, Ali mengingatkan kepada Umat Islam Indonesia jangan sampai terpancing, apalagi dalam suasa Idul Fitri. Kepada para Khotib Sholat Idul Fitri hendaknya lebih menyampaikan spiritualitas dan kesalehan sosial, jangan sampai justru memprovokasi umat. Kata dia, Umat Islam harus menunjukkan Islam Rahmatan Lil Alamin yang menjunjung tinggi kedamaian dan toleransi.                               

JAKARTA - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) mengecam peledakan bom di Vihara Ekayana Kebun Jeruk Minggu (4/8) lalu. Menurut Ketua Umum ISNU Ali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close