Israel Giring Warga Palestina ke Rumah lalu Dibantai Masal
30 Tewas, PBB Anggap Insiden Paling TragisSabtu, 10 Januari 2009 – 09:12 WIB
"Mereka yang selamat berjalan sejauh dua kilometer ke Jalan Salah Ed Din sebelum diangkut ke rumah sakit oleh kendaraan warga sipil lain. Ada tiga anak-anak, yang paling muda berusia lima bulan dan meninggal begitu tiba di rumah sakit,'' kata sumber internal OCHA.
Salah seorang yang selamat dari pembantaian itu, Meysa Fawzi al Samuni, 19, menjelaskan, yang menyuruh dia dan para warga Zeitun lainnya masuk rumah itu adalah dua tentara Israel.
"Kedua tentara itu kemudian pergi. Setelah itu atap rumah ditembaki dengan misil. Melihat intensitasnya, saya pikir tembakan itu berasal dari pesawat F-16," kata Al Samuni seperti dikutip B'Tselem, organisasi kemanusiaan dan hak asani manusia yang berbasis di Israel.