Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Israel Membombardir, 25 Warga Palestina Tewas, Ribuan Terluka

Selasa, 13 Oktober 2015 – 06:12 WIB
Israel Membombardir, 25 Warga Palestina Tewas, Ribuan Terluka - JPNN.COM
Foto: AFP

Penduduk Palestina pun mulai frustrasi atas upaya negara untuk membendung pendudukan Israel. Bahkan, polling baru-baru ini menunjukkan, mayoritas penduduk ingin kembali mengangkat senjata tanpa perlu pembicaraan damai. Sebab, pembicaraan damai selama ini seakan tidak berujung. Dalam prosesnya, Israel pun terus mencaplok tanah Palestina.

Israel menuding pejabat senior otoritas Palestina dan anggota Partai Fatah terlibat dalam memicu kericuhan tersebut. Salah seorang tokoh Palestina yang ditahan Israel, Marwan Barghouti, menegaskan, ketegangan saat ini disebabkan penolakan kebebasan Palestina. Tekanan meledak karena hampir setiap hari selalu ada warga Palestina yang terluka maupun tewas di tangan Israel.

Pemerintah Israel merespons meningkatnya ketegangan tersebut dengan serius. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengerahkan unit polisi perbatasan untuk memperkuat petugas keamanan di Jerusalem Timur dan seluruh wilayah Israel yang lain. Minggu (11/10) kabinet Israel juga menyetujui hukuman 4 tahun penjara bagi pelaku pelemparan batu ke kendaraan yang tengah melaju.

Salah satu kelompok yang dituding sebagai dalang adalah Islamic Movement (Gerakan Islam Red). Kelompok itu memberikan layanan keagamaan dan pendidikan bagi penduduk muslim di Israel. Netanyahu berencana memberikan sanksi kepada organisasi tersebut karena memimpin kampanye yang menuding Israel merencanakan mengambil alih wilayah kota tua Jerusalem. Pemimpin Islamic Movement itu telah ditahan.

Perwakilan Uni Eropa untuk hubungan Luar Negeri dan Keamanan Federica Mogherini telah menelepon Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas Minggu petang.

Dia meminta segala tindakan yang memicu ketegangan bisa dicegah dan situasi ditenangkan. Mogherini juga meminta pembicaraan damai kembali dilakukan. (AFP/AP/The Guardian/Haaretz/sha/c5/ami)

 

JERUSALEM - Ketegangan antara penduduk Israel-Palestina terus memuncak. Sejak 3 Oktober lalu, korban jiwa terus berjatuhan. Di sisi Palestina, berdasar

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close