Israel Panik Hadapi Gempuran Hacker
Senin, 19 November 2012 – 22:12 WIB
Dalam pengumuman di Twitter, Anonymous mengaku telah dirusak dengan database internal website tersebut. Anonymous juga mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyerukan hacker lain untuk membantu menonaktifkan dan melakukan deface atau merubah tampilan web milik pemerintah Israel atau militer.
Sasaran situs sensitif lainnya adalah situs Partai Kadima dan Bank of Jerusalem. Sebagian besar situs yang dihack tampak offline, tetapi yang lain ditampilkan dengan pesan gambar pro-Palestina.
Menurut Aljazeera (19/11), seorang juru bicara kementerian Israel mengatakan bahwa serangan datang dari seluruh dunia, sebagian besar dari Israel dan wilayah Palestina. "Divisi komputer kementerian akan terus memblokir jutaan serangan cyber," kata Steinitz.