Israel Punya Beberapa Versi
Soal Penyerangan Kapal Misi BantuanKamis, 10 Juni 2010 – 01:17 WIB
Terpisah, Menteri Pertahanan Ehud Barak menegaskan bahwa pasukan khusus Israel yang terlibat dalam insiden 31 Mei lalu itu tidak perlu menjalani interogasi. "Komite (tim) investigasi boleh saja mendengarkan kesaksian dari para menteri. Tapi, mereka tidak berhak melakukan penyelidikan langsung terhadap anggota pasukan khusus yang terlibat dalam insiden itu," terang politikus berusia 68 tahun tersebut.
Longgarkan Blokade
Associated Press melaporkan bahwa Israel akhirnya melonggarkan blokade ke Jalur Gaza. Beberapa komoditas yang semula dilarang memasuki wilayah Palestina itu, kini diizinkan. "Israel mencabut larangan masuk untuk soda, jus, selai, rempah-rempah, keripik, biskuit, permen, dan krim cukur," kata Raed Fattouh, pejabat kantor penghubung Palestina.
Mulai kemarin, imbuh Fattouh, sejumlah komoditas yang blokadenya dicabut itu sudah mulai masuk Gaza. Hari ini atau besok, dia yakin jumlah barang "langka" yang biasanya harus diselundupkan dari Mesir itu akan semakin banyak di pasaran. Sayang, komoditas-komoditas penting yang sangat dibutuhkan masyarakat Gaza masih tetap dilarang masuk, seperti semen, besi baja, dan beberapa bahan bangunan.