Israel Semakin Ngawur, Obama Masih Membisu
Kamis, 01 Januari 2009 – 05:33 WIB
Paul Woodward dari Conflicts Forum, sebuah organisasi yang berupaya mengubah persepsi Barat terhadap gerakan-gerakan militan muslim seperti Hamas, memperingatkan, diamnya Obama memang diharapkan oleh Israel. ''Jika dia terus-menerus diam, maka bungkamnya itu akan dilihat dunia internasional dan memiliki dampak operasional berupa dukungan terhadap perang Israel di Gaza,'' katanya.
Keputusan Obama membentuk tim kebijakan luar negerinya sekarang, khususnya Hillary Clinton sebagai menteri luar negeri dan Rahm Emmanuel sebagai kepala staf Gedung Putih, memperkuat prediksi bahwa kebijakan luar negeri AS di kawasan itu tak akan berubah.
Mustafa al Sayed dari Universitas Kairo berkata, ''Saya sangat pesimistis karena begitu melihat orang-orang yang mengitari presiden terpilih Obama, saya langsung tahu mereka adalah sahabat-sahabat Israel yang tidak akan berani berseberangan dengan posisi pemerintah Israel.''