Istana Dorong Gatot Eddy-Listyo Sigit jadi Kapolri-Wakapolri?
Bagaimanapun, Neta menegaskan, Presiden Jokowi patut mencermati situasi dan dinamika yang berkembang sehingga Kapolri yang dipilih tidak rentan terhadap masalah dari dinamika sosial politik yang berkembang tersebut.
Dia menambahkan Presiden Jokowi harus memilih figur Kapolri yang tidak hanya loyal.
Namun, lanjut Neta, Presiden Jokowi juga harus memilih figur yang mampu mengonsolidasikan institusinya dengan kapabilitasnya yang disegani senior maupun juniornya.
Selain itu figur yang dekat dengan tokoh-tokoh masyarakat dan memiliki jam terbang yang tinggi dalam menjaga keamanan masyarakat.
"Sehingga keberadaan Kapolri tersebut tidak menjadi beban sosial bagi presiden hingga usainya masa jabatan Jokowi di 2024," pungkas Neta. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: