Istighosah pun Digelar untuk Timnas
Jumat, 24 Desember 2010 – 05:19 WIB
Pasalnya, saat rombongan berjalan menuju rumah pengasuh ponpes, santriwan dan santriwati rela berdesak-desakan untuk melihat para pemain dari dekat. Tak sedikit dari mereka yang histeris dan berteriak, khususnya saat Irfan Bachdim lewat. Bahkan, beberapa dari mereka juga berusaha untuk menyentuhnya.
Bukan hanya santri, saat warga mengetahui ada penggawa timnas di pondok tersebut, mereka juga turut menyerbu dan berlomba dengan para santri untuk mendekat ke pemain. Alhasil, petugas keamanan yang menjaga tak mampu untuk menahan desakan para fans, sehingga pemain akhirnya dengan leluasanya disentuh dan dipeluk.
Kontan saja, halaman pondok yang tak terlalu luas tersebut semakin penuh sesak dengan lautan manusia. Maklum, santri pondok tersebut jumlahnya mencapai lima ribuan santri.