Istimewa, Indofood Catat Penjualan Rp 34 Triliun
jpnn.com - JAKARTA – Kinerja PT Indofood Sukses Makmur menunjukkan catatan mengagumkan. Emiten berkode INDF itu membukukan penjualan bersih konsilidasi sebesar Rp 34,08 triliun.
Jumlah tersebut meningkat 4,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Saat itu, Indofood “hanya” mencatat penjualan sebesar Rp 32,63 triliun.
Kelompok usaha strategis produk konsumen bermerek berkontribusi 52 persen, Bogasari 23 persen, Agribisnis 17 persen dan distribusi delapan persen.
Laba bersih terakumulasi sejumlah Rp 4,01 triliun, tumbuh 4,2 persen dari edisi sama 2015 di kisaran Rp 3,85 triliun. Margin laba usaha stabil di kisaran 11,8 persen.
Laba periode berjalan dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk naik 28,9 persen menjadi Rp 2,23 triliun dari sebelumnya Rp 1,73 triliun. Lalu marjin laba bersih naik menjadi 6,5 persen dari sebelumnya 5,3 persen. Core profit naik 6,8 persen menjadi Rp 2,22 triliun dari edisi sama di kisaran 2,08 triliun.
Di sisi lain, kinerja positif juga ditunjukkan anak usaha perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Sepanjang semester pertama tahun ini, perusahaan membukukan penjualan bersih secara konsilidasi Rp 18,18 triliun.
Jumlah itu meroket 9,8 persen dari edisi sama tahun lalu di level Rp 16,55 triliun. Kontribusi divisi mi instan 64 persen, dairy 19 persen, penyedap makanan tujuh persen, nutrisi & makanan khusus dua persen dan minuman lima persen.
Laba usaha terkumpul Rp 2,74 triliun, melonjak 24,9 persen dari edisi sama tahun lalu di kisaran Rp 2,19 triliun. Marjin laba usaha naik ke posisi 15,1 persen dari sebelumnya 13,2 persen.