Istri dan Mertua Noordin Bersaksi
Sidang Teroris Jaringan PalembangSelasa, 02 Februari 2010 – 02:24 WIB
Sementara Arina, dalam kesaksiannya mengatakan, dia dinikahkan saat dirinya menempuh pendidikan Mahad Ali bin Abi Tholib, setingkat D3 kejuruan Bahasa Arab. Dia mengaku dinikahkan hanya beberapa jam setelah mengenal pria yang mengaku Ade Abdul itu. "Dikenalkan Bapak (Baridin, Red)," katanya.
Senada dengan ibunya, Arina mengaku awalnya tidak mengetahui tentang Noordin. Bahkan saat melihat jenazah Noordin yang tewas di Mojosongo, Jebres, Solo, dia masih menyebutnya sebagai Ade. "Yang saya tahu itu Ade Abdul Halim," katanya, menjawab pertanyaan ketua majelis hakim Haryanto.
Pemeriksaan istri dan mertua Noordin tidak berlangsung lama. Sebab, keterangan keduanya tidak banyak berkaitan dengan dakwaan JPU kepada terdakwa. Syaefudin yang diduga terkait dengan jaringan teroris Palembang, diduga telah menyembunyikan informasi keberadaan Noordin. Selain itu, ia juga diduga mengirim bahan baku bom ke Palembang, serta memberikan senjata jenis revolver kepada Abdurrahman Taib. Atas dakwaan itu, Syaefudin terancam hukuman 20 tahun penjara.