Istri Imam Masjid Duel dengan Perampok, Bersimbah Darah
jpnn.com, KUBU RAYA - Rahayu, warga Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, terkapar setelah nekat melawan perampok, Rabu (7/6) malam.
Rahayu tumbang dan harus dilarikan ke rumah sakit. Kepala, wajah serta leher ibu rumah tangga berusi 50 tahun itu bersimbah darah setelah bergulat melawan pelaku.
“Kejadian sekitar jam setengah delapan malam. Salah satu warga melihat seorang tak dikenal jalan kaki menggunakan helm. Tak lama, Rahayu keluar dari rumahnya dan bersimbah darah di wajahnya. Dia sambil teriak minta tolong ada rampok,” ujar Idi, salah seorang warga sekitar yang menceritakannya pada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Rahayu yang kondisinya sudah bersimbah darah masih sempat menceritakan kejadian nahas tersebut pada tetangganya. Kata Rahayu, sambung Idi menceritakan, rumahnya dimasuki rampok dengan ciri-ciri pelaku menggunakan jaket dan postur badan kurus, tinggi. Pelaku mengenakan celana jeans pendek dan helm.
“Pelaku masuk dari pintu depan. Sempat mengucapkan salam. Pas dibuka, langsung nanya di mana uang. Korban (Rahayu) melawan sehingga dipukul menggunakan gagang senjata tajam,” ujarnya.
Lantaran korban tidak juga menginformasikan benda berharganya, sehingga terjadi duel dengan pelaku. Perampok kabur dari rumah tanpa membawa apa pun, setelah melukai korban.
“Masuk dari pintu depan, keluar pintu belakang. Sedangkan korban lukanya di wajah, leher dan pipi kanan,” pungkasnya.
Saat kejadian, suami Rahayu, H. Mustafa sedang menjalankan salat tarawih. Mustafa merupakan salah satu imam masjid. Warga yang mengetahui kejadian ini langsung menemui Mustafa untuk memberitahukan bahwa istirinya sudah dilarikan ke rumah sakit.