Istri Kesepian, Suami Habis Main Sabun Dibuang ke Lembar Ujian
jpnn.com - SURABAYA - Awalnya, Karin, 40, tak percaya bahwa buih fantasi dalam ratusan botol kecil itu adalah milik suaminya, Donjuan, 45. Tetapi, di rumah tak ada orang yang bisa dituduh, selain suaminya.
Selain Donjuan, semuanya di rumah yang berada di kawasan Dharmahusada itu adalah wanita. Yakni, Karin, dua putrinya, dan seorang pembantu wanita.
Waktu itu, Karin berpikir buruk pada dua anak dan pembantunya. Bisa saja dua putrinya yang sudah kuliah semester dua dan SMA melakukan tindakan buruk di luar rumah. Bisa juga pembantunya yang berumur 35 tahun melakukan tindakan asusila dengan pria kala Karin dan suami bekerja. Ujungnya, tuduhan pun merujuk ke satu pria, yakni Donjuan.
“Pertama tak tanya, dia ngeles, Mbak. Tak pekso, akhirnya baru ngaku,” ungkap wanita yang bekerja sebagai guru tersebut.
Sebelumnya, dia memaafkan alasan Donjuan mengumpulkan buih fantasinya di botol-botol itu. Alasan Donjuan cukup logis. Yaitu, buih-buih dikeluarkan sendirian kala stres saat Karin tak di sampingnya.
Lama-lama, Karin berpikir bahwa suaminya punya kelainan seks. “Lha iya, aku ae cuma dijatah sebulan sekali. Terus, sisa hari lainnya gitu sendiri dan dikumpulin. Kan, aneh,” tandasnya.
Menurut Karin, penemuan botol-botol buih pada Oktober 2014 membuat rumah tangganya renggang. Selama tiga bulan terakhir, Karin tak lagi mendapatkan jatah dari suaminya.
Tak eloknya, pada Desember akhir, ada tiga pegawainya yang mengaku sering menemukan Donjuan melakukan “itu” di ruang kantornya.