Istri Meninggal Usai Melahirkan, Suami Polisikan Bidan
Rabu, 21 Desember 2011 – 10:04 WIB
SIANTAR-Ando Sihombing (35) tidak merelakan kematian istrinya, Ranimawarni Turnip (30) usai melahirkan anak keempat mereka. Pasalnya, resiko kematian bisa dicegah kalau saja Bidan R Manarung yang menangani persalinan itu, tidak mewakilkan penanganan itu kepada anggota dan putrinya sendiri. Curiga terjadi malprkatik, warga Rantau Prapat, Labuhan Batu ini lantas melaporkannya ke pihak yang berwajib, Selasa (20/12). Disela-sela acara Adat jelang pengebumian korban di rumah duka, Jalan AMD Kelurahan Naga Pita, Siantar Martoba, Ando tampak shok seraya memandangi wajah istrinya yang terbaring kaku didalam peti. Ketika ditemui, mengaku harus meminta pertanggungjawaban R Manurung, selaku bidan yang menangani persalinan istrinya. "Kesal kali aku lae, bisanya dia selamat kalau saja bidan itu tidak menyerahkan penanganan kepada anak dan anggotanya," ujarnya seraya mengarahkan konfirmasi lanjut kepada kakak iparnya, Rina br Turnip (44).
Dikatakan Rina, saat itu persinya Minggu (18/12) sekira pukul 10.00 WIB, adiknya mengaku sudah merasakan sakit pada bagian perut hingga berpikir sudah saat nya untuk melahirkan sang bayi. Sesuai rencana, korban langsung dibawa ke rumah R Manurung di Jalan Medan, Kelurahan Naga Pita, Siantar Martoba atau 2 KM dari rumah orangtuanya (rumah duka, red). Saat itu, Rina ditemani suami korban serta adik kandungnya, Saut Maruli Turnip (26) ke kerumah bidan tersebut.
Setelah ditangani, sang bidan berprediksi kalau kelahiran ditaksi sekitar pukul 16.00 WIB. Sehingga menyarankan korban termasuk suaminya untuk berjalan-jalan disekitar rumah yang sekaligus tempat ruang praktik persalinan. Belum merasa ada kekhawatiran saat itu, namun sekitar pukul 14.00 WIB, korban merasakan sakit lagi dibagian kemaluannya. Namun sang bidan malah keluar pamitan untuk menghadiri undangan pesta pernikahan.
SIANTAR-Ando Sihombing (35) tidak merelakan kematian istrinya, Ranimawarni Turnip (30) usai melahirkan anak keempat mereka. Pasalnya, resiko kematian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Daerah
Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
Minggu, 17 November 2024 – 08:30 WIB - Sumsel
Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
Sabtu, 16 November 2024 – 22:02 WIB - Riau
Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
Sabtu, 16 November 2024 – 16:48 WIB - Daerah
Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
Sabtu, 16 November 2024 – 12:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Martin atau Pecco Juara Dunia MotoGP 2024? Ini Hitungannya
Minggu, 17 November 2024 – 09:39 WIB - Legislatif
Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
Minggu, 17 November 2024 – 11:20 WIB - Bulutangkis
Luar Biasa! Pasangan Baru Thailand Juara Kumamoto Masters 2024
Minggu, 17 November 2024 – 10:34 WIB - Kaltim Terkini
Berikut Jadwal Bioskop di Balikpapan, Film Wanita Ahli Neraka Tayang Siang Ini di Sini
Minggu, 17 November 2024 – 09:12 WIB - Parpol
Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI
Minggu, 17 November 2024 – 12:57 WIB