Istri Stroke, Suami Tergiur Anak Tiri, Sudah Berkali-kali...
Dijelaskan korban, ibunya sudah dua tahun menderita stroke dan tidak bisa berbicara. Mulai saat itu tersangka selalu bertingkah aneh.
“Saat saya tertidur di kamar, tiba-tiba mulut saya dibekap pakai kain dan tangan dipegang kuat, sehingga saya tidak berdaya. Saya kasihan melihat mamak. Mau saya kasi tahu, takut mamak nanti terkejut lantas meninggal,” kenangnya sedih.
Sementara itu, tersangka JS menyesali perbuatannya. Dia mengaku sudah pernah berumah tangga, sekira satu tahun istrinya meninggal.
“Berselang beberapa tahun saya berkunjung ke rumah famili di Tapanuli Utara. Lantas saya dijodohkan sama seorang janda berinisial DM punya anak satu. Saat kami menikah, anaknya masih berumur lima bulan. Kemudian istri dan anaknya saya bawa ke Asahan yaitu di Desa Bangun. Selama kami menikah, kami sudah punya anak dua. Sekarang duduk di bangku sekolah SD dan SMP. Saya petani,” ujarnya.
Kanit Intel Pulau Raja IPDA J.Sihotang membenarkan kejadian tersebut. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kasusnya akan dilimpah ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Asahan. (Sof/ma)