Istri Teriak-teriak, Suami Ditebas Pedang
jpnn.com - PASURUAN - Perampokan terjadi di wilayah hukum Polres Pasuruan kemarin dini hari (22/5). Kali ini korbannya adalah Sanusi, 40, warga Dusun Sibondongol, Desa Sibon, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.
Saat beraksi sekitar pukul 03.00, pelaku menggondol satu unit sepeda motor Honda Beat serta sejumlah perhiasan yang dikenakan istri dan anak korban. Sanusi juga terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuh.
Berdasar informasi yang dihimpun, mulanya korban bersama keluarganya terlelap di ruang tengah rumah. Korban lantas terbangun begitu mendengar seseorang mendobrak pintu rumahnya. Saat itu tiga orang tak dikenal yang menutupi kepala dengan sarung masuk ke rumah korban.
Ketiga pelaku langsung menghampiri. Seorang pelaku menghunus pedang. ''Suami saya mau melawan, tetapi langsung disabet pedang. Saya teriak minta agar keluarga saya jangan dilukai lagi,'' kata Siti Mariyam, istri Sanusi, di RSUD dr R. Soedarsono Kota Pasuruan kemarin.
Karena melawan, korban pun terkena pedang pelaku. Sanusi terluka di kepala, punggung, dan pinggul. Para pelaku lantas menggasak motor korban yang diparkir di ruang depan. Sejumlah perhiasan yang dipakai istri dan anak korban juga disikat. ''Anting-anting dan gelang milik saya dan anak saya ikut diambil,'' jelas Siti.
Para pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari tiga orang. Sebab, di depan rumah korban, terlihat sejumlah pelaku yang bertugas menjaga situasi. Hal itu diketahui Umar, 45, tetangga korban.
Menurut Umar, ketika terjadi keributan, dirinya sempat mendengar dan mengintip dari jendela rumahnya. Tetapi, dia tidak berani keluar karena pelaku berjumlah banyak. Selain tiga pelaku di dalam rumah korban, masih ada tiga pelaku lain yang berjaga di luar. ''Saat dengar ada ribut-ribut, saya mengintip dari jendela. Tiba-tiba, muka saya disorot lampu sokle (senter besar). Saya masuk lagi ke dalam,'' ungkapnya.
Warga baru keluar setelah para pelaku melarikan diri. Dengan menggunakan pikap tetangganya, Sanusi kemudian dibawa ke RSUD dr R. Soedarsono Kota Pasuruan untuk mendapat perawatan.