Isu Lingkungan Hanya Sebatas Pencitraan SBY
Kamis, 18 Agustus 2011 – 00:52 WIB
JAKARTA - Pemerintah dibawah kepemimpinan SBY-Boediono dinilai oleh aktivis lingkungan belum menunjukan kepeduliannya terhadap isu kerusakan lingkungan. Pemerintah hanya menjadikan isu lingkungan sebagai alat pencitraan semata. Atas dasar itulah, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyebut masyarakat Indonesia belum merdeka dari buruknya kondisi lingkungan. “Isu lingkungan hanya jadi alat politik pencitraan, isu lingkungan dibajak untuk melanggengkan kelompok bisnis tertentu yang ingin menggali sumber daya alam kita. Jadi saya menilai pemerintah belum peduli terhadap lingkungan, perayaan 17 Agustus tahun ini menurut kami adalah perayaan kemerdekaan tanpa kemerdekaan yang sesungguhnya termasuk kemerdekaan dari kerusakan lingkungan,” ujar Direktur Eksekutif Nasional Walhi, Berry Nahdian Forqan kepada JPNN di Jakarta, Rabu (17/8).
Diterangkan Berry, pihaknya cukup mengapresiasi kebijakan pemerintah melalui beberapa kementerian terkait pengelolaan lingkungan hidup. Namun Berry menilai hal tersebut masih bersifat parsial. “Kementerian Lingkungan Hidup memiliki beberapa program pembenahan lingkungan tapi masih parsial dan tidak sejalan dengan kementerian lain, jadi tidak ada sinergitas. Disinilah harusnya kepemimpinan negara,” ucap Berry.
Mantan Direktur Eksekutif Walhi Kalimantan Selatan dua periode ini menambahkan, kondisi lingkungan hidup di Indonesia semakin hari justru semakin buruk. Kerusakan hutan yang ada di Kalimantan dan bahkan baru-baru ini terjadi di Papua semakin parah dengan adanya perlakuan terhadap hutan yang berorientasi bisnis. Tak hanya hutan, kota besar juga semakin tidak nyaman dari segi lingkungan.
JAKARTA - Pemerintah dibawah kepemimpinan SBY-Boediono dinilai oleh aktivis lingkungan belum menunjukan kepeduliannya terhadap isu kerusakan lingkungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Di Hadapan Peserta Forum Internasional, Menteri AHY Usul Pembentukan Badan Air Nasional
Rabu, 22 Mei 2024 – 22:55 WIB - Humaniora
Menaker Ida Minta Pejabat yang Baru Dilantik Mempercepat Pelaksanaan Program Kemnaker
Rabu, 22 Mei 2024 – 22:45 WIB - Sosial
Alhamdulillah, Kakak-Adik Penderita Tulang Kaca yang Dibiayai Irjen Iqbal Berangsur Pulih
Rabu, 22 Mei 2024 – 22:15 WIB - Humaniora
Jokowi Hapus Cita-cita Reformasi yang Dibangun Sejak 1998
Rabu, 22 Mei 2024 – 22:06 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilpres
Tak Ada Jokowi di Rakernas PDIP, Hasto: Kami Hanya Mengundang Penegak Demokrasi Hukum
Rabu, 22 Mei 2024 – 18:06 WIB - Kriminal
Waduh, Oknum Dokter Cabuli Istri Pasien yang Lagi Hamil
Rabu, 22 Mei 2024 – 19:43 WIB - Humaniora
Ajudan Pimpinan KKB Tewas dalam Kontak Tembak dengan TNI Polri
Rabu, 22 Mei 2024 – 19:24 WIB - Jatim Terkini
Imbas Kecelakaan Bus di Tol Jombang-Mojokerto, Polda Jatim Panggil Pemilik PO
Rabu, 22 Mei 2024 – 17:05 WIB - Hukum
Ada Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ajukan Perlindungan ke LPSK
Rabu, 22 Mei 2024 – 19:14 WIB