Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Isyaratkan Ada Kementerian yang Dihapus

Jumat, 08 Agustus 2014 – 05:57 WIB
Isyaratkan Ada Kementerian yang Dihapus - JPNN.COM
Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Foto: Dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Tim transisi bentukan calon presiden terpilih Jokowi bakal mengevaluasi struktur kabinet yang ada saat ini. Bahkan, mereka sudah berani mengungkapkan kemungkinan adanya pemangkasan kementerian yang dianggap tidak efektif menunjang kinerja Jokowi.

Salah seorang Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto mengungkapkan, memang ada wacana mengurangi jumlah menteri di kabinet yang saat ini sebanyak 34 orang. Menurut dia, pengurangan bisa berupa peleburan ataupun penghapusan. Upaya tersebut didasari pandangan agar ke depan tidak ada lagi tumpang tindih kinerja antarkementerian.

"Ada wacana pemerintahan seperti itu," kata Hasto saat ditemui di Media Center Jokowi-JK, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin (7/8).

Meski demikian, dia belum memerinci kementerian mana saja yang akan terkena likuidasi. Yang pasti, lanjut dia, Jokowi akan sangat berhati-hati ketika merombak kabinet. "Intinya, struktur kabinet didesain untuk menghadirkan pemerintahan yang bekerja," tuturnya.

Hasto mencontohkan wacana Kementerian Perumahan Rakyat yang perlu diperkuat. Atau, wacana tentang perlunya direktorat jenderal cipta karya di Kementerian Pekerjaan Umum. Termasuk, dana-dana dari BUMN diarahkan agar lebih bisa memadai untuk kalangan nelayan. "Semuanya masih sedang kami bahas," kata Wasekjen DPP PDIP tersebut.

Seperti diketahui, berdasar Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, terdapat beberapa kementerian yang tidak bisa diubah atau dibubarkan. Di antaranya, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pertahanan. Di UU tersebut juga diatur bahwa perubahan atau penghapusan sebuah kementerian masih harus mendapat persetujuan DPR.

Hasto juga mengingatkan bahwa evaluasi struktur kabinet adalah hal biasa dalam pemerintahan.

"Kita lihat zaman Gus Dur ada pembubaran departemen sosial. Jadi, saat ini kami ingin tingkatkan keefektifan bagaimana Jokowi merancang program yang segera," ujar Hasto.

JAKARTA - Tim transisi bentukan calon presiden terpilih Jokowi bakal mengevaluasi struktur kabinet yang ada saat ini. Bahkan, mereka sudah berani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News