Iwan Bule Minta Pemerintah Bangun Kantor PSSI di SUGBK
jpnn.com, JAKARTA - PSSI hingga saat ini belum memiliki kantor tetap. Mereka lantas meminta kepada pemerintah agar disediakan kantor yang mumpuni di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno alias SUGBK.
Ketua Umum PSSI M Iriawan menegaskan permintaan tersebut kepada Menpora Zainudin Amali, yang hadir ke Kongres Tahunan PSSI di Kuta, Bali, Sabtu (25/1), sebagai wakil pemerintah.
"Kami memang minta ke pemerintah, kami bersurat kepada Kemenpora, kepada Kemensesneg dan kementerian terkait lainnya untuk disampaikan kepada Presiden, agar kami bisa dibuatkan perkantoran di SUGBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno)," kata Iwan.
Menurutnya, ada tanah 1,2 hektare yang ada di kawasan SUGBK dan dalam perkiraannya bisa dibangun. "Semoga ini bisa terealasisasi, mudah-mudahan karena ini akan menjadi kebanggaan bagi kita dengan memiliki kantor yang bagus dan representatif," terang Iwan.
Tentu saja, kondisi ini berbeda dengan yang ditunjukkan ketika PSSI masih dipimpin Djohar Arifin. Saat itu, mereka memilih membangun kantornya sendiri, bahkan PSSI rela merogoh kocek sendiri untuk membangun kantor PSSI yang megah dan bagus.
"Dananya habis sekitar Rp 13 miliar. Itu semua sudah termasuk mebel, menurut orang yang mengerti bangunan, uang segitu cukup murah dalam pembangunan gedung ini. Masalah dana, semuanya didapatkan dari kami semua, tanpa adanya bantuan dari pihak lain," kata Djohar Arifin pada 4 Januari 2015 silam.
Namun demikian, apapun yang diminta oleh Iwan Bule sebagai Ketum PSSI kepada pemerintah sudah tepat. Sebab, selama ini PSSI selepas dibekukan oleh FIFA dan pemerintah, masih kesulitan membangun kantornya sendiri, karena itu mereka memilih untuk berpindah-pindah menyewa kantor.
Sejak Era Edy Rahmayadi, PSSI sudah kerap berpindah kantor. Awalnya, menyewa kantor di gedung yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta. Kemudian berpindah di perumahan warga yang ada di Kemang, Jakarta. Terakhir, PSSI berkantor di Menara Olah Raga KOI, kawasan FX Sudirman.