Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Iwan Bule Out Trending di Twitter, Petisi Ketum PSSI dan Direktur PT LIB Harus Mundur Banjir Dukungan

Kamis, 06 Oktober 2022 – 09:12 WIB
Iwan Bule Out Trending di Twitter, Petisi Ketum PSSI dan Direktur PT LIB Harus Mundur Banjir Dukungan - JPNN.COM
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Foto : Ricardo/JPNN.com.

Duka Kanjuruhan adalah duka kita semua, Seluruh warga Indonesia dan seluruh warga dunia. Tidak ada satu pun warga atau “hadirin” yang berbahagia atas peristiwa kelabu ini.  

Kedua, hingga petisi ini dibuat, belum ada satu pun pengurus dan pimpinan di PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral atas musibah yang terjadi di Kanjuruhan Malang.

PSSI dan PT LIB dinilai bertanggung jawab atas musibah ini karena mengabaikan rekomendasi dari pihak Kepolisian agar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tidak digelar malam hari.

Federasi dan PT LIB tetap melanjutkan pertandingan pada malam hari. Muncul kesan mereka lebih mengutamakan bisnis daripada kepentingan keselamatan suporter Indonesia.  

Melalui Petisi ini, Kami Suporter Sepak Bola Indonesia dan Masyarakat Pencinta Sepak Bola Indonesia  mendesak Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI beserta semua pengurus di PSSI serta Akhmad Hadian Lukita, Direktur PT LIB untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Petisi ini diprakarsai dan didukung oleh :  Emerson Yuntho; Richard Ahmad Supriyanto; Purnomo Wijoyo; Bagus Ari Wibowo; Richo Vebrian; Febrianto; Suprapto Koting; Syahyang Sukma; Ervan Nurachman; Nugroho Dewanto, Arry Anggadha, Kenrick Philbert, Rapco Tarigan; Haris Azhar;...

Kami meminta semua suporter sepak bola Indonesia dan orang-orang yang mencintai sepak bola Indonesia untuk mendukung dan memperkuat petisi ini. (fat/jpnn)



Video Terpopuler Hari ini:

Tagar Iwan Bule out menjadi trending di Twitter setelah muncul petisi ketua umum PSSI dan direktur PT LIB harus Mundur! Menyusul Tragedi Kanjuruhan.

Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News