Jabar Genjot Penerapan SPBE, Sumedang Siap Bantu Daerah Lain
jpnn.com, JEONJU - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mendorong para sekda kabupaten maupun kota di wilayahnya terus berupaya mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Menurut Setiawan, Pemkab Sumedang yang memiliki SPBE paling maju di Jabar bisa mengajari kabupaten/kota lain.
Setiawan menyampaikan hal itu di sela-sela kegiatan Digital Capacity Building Program for Civil Servant of West Java Province di kampus Local Government Officials Development Institute (LOGODI), Jeonju, Provinsi Jeollabuk-Do, Korea Selatan, Kamis (1/6).
Pejabat eselon I di Pemprov Jabar itu menegaskan para peserta pelatihan tersebut harus berorientasi pada hasil. Oleh karena itu, Pemprov Jabar akan memacu para sekda kabupaten maupun kota mengakselerasi penerapan SPBE dan transformasi digital di daerah mereka masing-masing.
“Saya minta Kabupaten Sumedang yang sudah one step ahead (selangkah di depan, red) dalam SPBE membantu Pemprov Jabar memberikan pendampingan melalui Digital Services Living Lab," ucap Setiawan kampus LOGODI.
Setiawan juga mengharapkan digitalisasi pemkab dan pemkot yang terakselerasi akan meningkatkan indeks SPBE Jabar menembus 3,5. Menurut dia, hal itu akan menjadi pengungkit bagi peningkatan indeks SPBE nasional menuju Indonesia World Class Government.
Lebih lanjut Setiawan mengatakan transformasi digital dalam pemerintahan di era Society 5.0 merupakan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mengoptimalkan efektivtas dan efisiensi birokrasi pemerintahan. Paradigma Society 5.0 ialah citizen atau human centric yang berarti mengutamakan kepentingan masyarakat.
Di Korea Selatan, transformasi digital dalam pemerintahan malah sudah masuk Society 6.0.