Jadi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah Utamakan Dampak Gempa
jpnn.com, JAKARTA - Pucuk pimpinan di Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) baru saja berganti. Presiden Joko Widodo hari ini melantik Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah sebagai gubernur dan wakil gubernur NTB.
Jokowi memandu duet Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi mengucapkan sumpah sebagai gubernur dan gubernur NTB 2018-2023 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/9). "Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dan wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," ucap Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi saat mengucap sumpahnya.
Pelantikan duet Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi berdasar Keppres 155/p Tahun 2018 tentang pengesahan dan pengangkatan Gubernur dan Wagub NTB masa jabatan tahun 2018-2023. Usai membacakan sumpah jabatan, keduanya menandatangani berita acara pelantikan di hadapan Presiden Jokowi dan meneripa ucapan selamat dari para undangan yang hadir.
Menurut Zulkieflimansyah, sudah ada program prioritas baginya sebagai gubernur NTB pengganti M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang. Yakni rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-gempa Lombok.
"Prioritas kami sebagai gubernur adalah memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan dengan baik dan lancar," ucapnya.
Terkait dana bantuan yang belum cair, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu akan berkoordinasi dengan menteri keuangan. Dia juga berharap akuntabilitas pencairan dananya bisa terjamin sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari.
Begitu kembali ke Lombok, Zulkieflimansyah akan segera berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan korban gempa. "Mudah-mudahan dengan koordinasi yang lebih baik pekerjaan berat ini bisa terasa lebih ringan," ucap mantan anggota DPR itu.(fat/jpnn)