Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jadi Korban Pelecehan, Via Vallen Disarankan Lapor Polisi

Rabu, 06 Juni 2018 – 07:54 WIB
Jadi Korban Pelecehan, Via Vallen Disarankan Lapor Polisi - JPNN.COM
Via Vallen saat peluncuran album Sayang di KFC Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Ricardo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Via Vallen disarankan melaporkan ke polisi dugaan kasus pelecehan verbal oleh oknum pesepak bola nasional terhadap dirinya. Sebab, bukti yang dimiliki kuat, berupa direct message (DM) melalui Instagram.

”Saran saya, Via harus berani ungkap agar bisa diproses ke ranah hukum. Pelecehan terhadap perempuan itu ada konsekuensi hukumnya,” ujar Koordinator Perubahan Hukum LBH APIK (Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan) Veni Siregar kepada Jawa Pos, Selasa (5/6).

DM itu ditulis dalam bahasa Inggris. Berbunyi, ”I want u sign (sing, mungkin salah tulis jadi sign, Red) for me in my bedroom, wearing sexy clothes (aku ingin kamu menyanyi di kamarku, mengenakan baju seksi).” Lantas ditangkap layar (screenshot) oleh Via kemarin dan diunggah ke fitur Insta Story.

Via menyertai unggahan itu dengan sejumlah kalimat bernada kesal. Dia mengaku tidak kenal dan tidak pernah bertemu dengan si pengirim DM tak senonoh tersebut.

”Sebagai penyanyi, saya merasa dipermalukan oleh seorang pemain sepak bola ternama di negara saya saat ini,” tulis Via.

BACA JUGA: Via Vallen Dilecehkan Pesepak Bola Nasional, Nih Buktinya

Lantas, di unggahan berikutnya, pelantun Sayang itu menampilkan hasil layar tangkap percakapannya dengan si pengirim DM. Si pengirim terkesan kaget dan kecewa karena Via mengunggah hasil capture-nya.

Juga sempat memohon untuk menghubungi penyanyi yang lagunya, Sayang, sudah mencatat hampir 154 juta view di YouTube itu. ”Saya harap kamu menjadi orang yang lebih baik,” tulis Via sembari mengungkapkan bahwa dirinya sudah memblokir akun tersebut.

Pedangdut Via Vallen menjadi korban pelecehan verbal di Instagram yang diduga dilakukan oknum pesepak bola nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close