Jadi Mualaf Didukung Gamawan Fauzi
Minggu, 14 Agustus 2011 – 04:39 WIB
"Jika semuanya berasal dari hati tak ada yang sulit. Misalnya saja saat ada orang nonmuslim merokok dan makan di depan saya, tak ada sedikit pun niat saya untuk membatalkan puasa. Bagi saya itulah hakikat dari puasa, yakni menahan diri dari berbagai macam godaan termasuk godaan dari penjual-penjual makanan," ucapnya.
Alex mengatakan, dirinya tak setuju dengan kebijakan pemerintah mengatur pelarangan agar warung kelambu tidak boleh buka di siang hari. Pemko mestinya tak perlu membuat kebijakan tersebut. Sebab, urusan agama adalah urusan manusia dengan tuhannya. Saat berpuasa itulah keimanan seseorang diuji, sejauh mana kekuatan imannya menghadapi godaan di bulan Ramadhan. Seorang muslim yang mampu menahan godaan di bulan Ramadhan akan semakin tinggi derajatnya.
"Jangan salahkan pedagang penjual makanan yang berjualan di bulan Ramadhan, kitalah sebenarnya yang tidak tahan menahan godaan. Jangan karena kesalahan kita, justru membebankan kesalahan pada orang lain. Itu hakikat puasa sesungguhnya, yakni menahan godaan. Jika tak bisa menahan godaan ya tak usah saja berpuasa," ucapnya