Jadi Musuh James Bond, Rami Malek Ogah Bawa-Bawa Agama dan Bahasa Arab
jpnn.com - Rami Malek punya dua syarat kepada sutradara Cary Fukunaga ketika menerima tawaran peran teroris dalam film James Bond ke-25. Syarat pertama adalah karakternya tidak boleh dikaitkan dengan agama atau ideologi tertentu.
"Aku bilang kepadanya, kalau kau memilihku atas alasan (untuk mengaitkan aksi si teroris dengan ideologi/agama tertentu, Red) itu, batalkan saja," kata aktor peraih Oscar dalam perannya sebagai Freddie Mercury di Bohemian Rhapsody tersebut sebagaimana dilansir LA Times kemarin (4/7).
Malek juga mensyaratkan, si teroris juga tidak boleh mengucap dialog berbahasa Arab. Fukunaga, seperti dikutip aktor berdarah Mesir itu, sepakat. Dia mengungkapkan, sejak awal, karakter yang dikhawatirkan Malek tidak pernah terlintas di benaknya.
"Cary benar-benar punya visi yang jelas buat filmnya. Naskah filmnya cerdas," puji Malek.
BACA JUGA: Rami Malek: James Bond Lanjutan Sempurna Bohemian Rhapsody
Peran teroris yang didapat, menurut Malek, benar-benar brilian. Aktor berusia 38 tahun itu yakin, sosok villain alias antagonis yang dimainkan bakal jadi salah satu yang paling diingat di sepanjang sejarah film spionase tersebut.
Selama ini Hollywood dikenal sangat gemar melakukan typecasting (proses aktor/aktris diidentifikasikan dengan karakter tertentu, didasarkan atas, antara lain, asal usul aktor/aktris bersangkutan). Terutama kepada aktor dan aktris non-kulit putih.
Selain Malek, aktris Priyanka Chopra pernah mengalami typecast. Namanya kadung melekat dengan film Bollywood. Karena itu, perannya pun sering kali monoton.