Jadi Tempat Konservasi Orang Utan, TNTP Kobar Lebih Diminati Wisatawan Asing
jpnn.com, PANGKALAN BUN - Taman Nasional Tanjung Puting atau TNTP yang ada di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah terus berbenah untuk menciptakan ruang bersama bagi alam, manusia serta satwa.
Kepala Balai TNTP Helmi mengatakan penciptaan ruang bersama diarahkan agar keberadaan TNTP bukan hanya sebagai kawasan konservasi melainkan juga sebagai pendorong kemajuan wilayah.
“Mempertahankan kealamian di tengah laju pembangunan, itu yang sedang kami lakukan dengan TNTP. Apalagi saat ini ada wacana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Tengah,” kata Helmi dalam acara Kunjungan Jurnalistik dan Kunjungan Tematik Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) oleh KLHK di Swiss-Belhotel, Pangkalanbun, Rabu (26/6).
BACA JUGA: Orang Utan Berkeliaran di Permukiman Warga, Heboh
Selain itu, Helmi menyebut pihaknya sedang berusaha menjadikan keberadaan TNTP sebagai salah satu motor pembangunan Kotawaringin Barat.
Pasalnya, kata Helmi, wisata alam di TNTP sudah sangat terkenal di dunia internasional. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan wisatawan mancanegara yang selalu lebih tinggi ketimbang wisatawan domestik.
Pada 2018 menunjukkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke TNTP mencapai angka 18.834 orang, lebih tinggi dari wisatawan domestik yang hanya 10.449 orang.
“Dari kunjungan ini TNTP dapat menyumbangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada negara sebesar Rp 7,77 miliar pada tahun 2018,” imbuh dia.